PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN UMUM ( PEMILU ) TAHUN 2024 (Studi Kasus: Siswa Kelas 3 SMA Negeri 2 Tanjung Morawa)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi politik pemilih pemula pada pemilu 2024 dan untuk memperoleh gambaran serta mendalami pemahaman penulis terkait dengan penggunaan media sosial terhadap tingkat partisipasi politik pemilih pemula.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Kuesioner berjumlah 40 butir pernyataan yang terdiri dari 25 pernyataan untuk variabel media sosial (variabel x) dan 15 pernyataan untuk variabel partisipasi politik pemilih pemula (variabel y), sedangkan wawancara dilakukan dengan 3 narasumber yaitu siswa kelas 3 SMA Negeri 2 Tanjung Morawa. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas data, uji linearitas daan uji hipotesis dengan rumus product moment yang dianalisis dengan bantuan software statistic SPSS V.25.0 for windows, adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang, dimana preferensi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Tanjung Morawa sebagai preferensi pemula.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik pemilih pemula pada pemilihan umum tahun 2024 mempunyai pengaruh yang sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yaitu uji korelasi product moment dengan perolehan nilai r hitung sebesar 0,908 pada taraf signifikansi 10%. Penelitian ini juga menunjukan bahwa nilai constant (a) sebesar 6,198, sedangkan media sosial sebagai variabel (X) memiliki nilai 0,539. Hal Ini menunjukan bahwa konstanta sebesar 6,198 mengandung arti bahwa variabel partisipasi pemilih pemula sebesar 6,198. Sedangkan koefisien regresi variabel media sosial (X) memperlihatkan setiap penambahan 1% nilai media sosial, maka partisipasi pemilih pemula bertambah sebesar 0,539. Sehingga ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula. Variabel media sosial (X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku pemilih pemula, hal ini terlihat dari signifikan media sosial (X1) sebesar 0,02 dan nilai t tabel. Berarti t hitung sebesar 0,908. Maka terdapat pengaruh media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula y = 6,198 + 0,539x.
Collections
- Ilmu Administrasi Negara [269]