PENGARUH KEMAMPUAN INTERNAL PETANI TERHADAP PARTISIPASI PETANI DALAM KELOMPOK TANI KOPI DI DESA SAIT BUTTU SARIBU KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kemampuan internal petani kopi dalam penerapan usahatani berbasis Integrasi. 2) Untuk mengetahui partisipasi kelompok tani dalam penerapan usahatani berbasis integrasi. 3) Untuk mengetahui pengaruh kemampuan internal petani kopi terhadap partisipasi petani dalam kelompok tani.
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diolah menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive sampling). Dengan jumlah 25 petani kopi integrasi yang ada di Desa Sait Buttu Saribu, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Kesimpulan dalam penelitian ini Pematang: 1) kepercayaan diri petani Sangat Kuat, Tingkat persepsi diri petani Sangat Kuat, Tingkat Kreativitas petani Sangat Kuat dan Tingkat keberanian mengambil risiko petani Sangat Kuat. 2) partisipasi petani dalam perencanaan sangat kuat
,partisipasi dalam pelaksanaan sangat kuat, partisipasi petani dalam evaluasi sangat kuat, dan partisipasi dalam pemanfaatan hasil kuat. 3) Dari hasil pengolahan data uji t, yaitu kemampuan internal (X) yaitu kepercayaan diri (X1), persepsi diri (X2), dan keberanian mengambil resiko (X4) mempunyai pengaruh
signifikan terhadap Partisipasi Kelompok Tani (Y) dan pada X3 tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi petani dalam kelompok tani (Y). 4) Dari hasil pengolahan uji F bahwa F hitung 19,164 > F tabel 3,07 maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan internal petani yaitu kepercayaan diri, persepsi diri, kreativitas, keberanian mengambil resiko secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan terhadap partisipasi petani dalam kelompok tani. Berdasarkan penelitian ini penulis memberikan saran-saran yaitu: 1) Agar kemampuan internal petani dapat meningkatkan partisipasi petani dalam kelompok tani, petani diharapkan mengikuti kegiatan penyuluh untuk mendapatkan ilmu pengetahuan terbaru bagi para petani dalam meningkatkan partisipasi dalam kelompok tani. 2) Kepada pemerintah agar mendukung setiap program-program yang dilakukan supaya kelompok tani lebih berkembang.
Collections
- Agribisnis [264]