HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY TERHADAP KECENDERUNGAN RELAPS PADA MANTAN PECANDU NARKOBA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy terhadap kecenderungan relaps pada mantan pecandu narkoba. Subyek penelitian ini adalah mantan pecandu narkoba yang sudah pernah menjalani rehabilitasi narkoba di Sumatera Utara yang berkisaran usia 18 sampai 45 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah mantan pecandu narkoba yang sudah pernah menjalani rehabilitasi narkoba yang berjumlah kisaran 1.500.000 di Sumatera Utara.
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi, dimana responden diminta untuk memilih salah satu jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang (x).
Hasil penelitian ini menunjukkan analisis korelasi data terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dan kecenderungan relaps pada mantan pecandu narkoba. Hasil pengujian antara self efficacy dengan kecenderungan relaps diketahui bahwa nilai r = - 391 dengan taraf signifikan 0,001 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat dan signifikan dengan arah hubungan negative antara Self Efficacy dan kecenderungan Relaps. Dimana semakin tinggi self efficacy yang dimiliki individu maka semakin rendah peluang munculnya kecenderungan relaps, dan begitu pula sebaliknya.
Collections
- Ilmu Psikologi [287]