HUBUNGAN SELF ESTEEM TERHADAP RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN

Abstract

Setiap individu mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak sebagaimana mestinya. Namun, tidak semua anak memiliki sosok orang tua yang dapat mendampinginya menjalani kehidupan selama perkembangan fisik dan mentalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara Self Esteem dengan Resilience pada remaja di panti asuhan. Variabel penelitian yang dibahas dalam penelitian ini meliputi dua variabel, yaitu: Variabel Independen : Harga Diri Variabel Dependen : Ketahanan Subyek dalam penelitian ini adalah: Remaja Remaja Panti Asuhan yang berpendidikan SMP dan SMA/SMK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probabilitas yaitu sampling proporsional dengan pengumpulan data sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis korelasi data menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara Self Esteem dengan Resilience pada remaja di panti asuhan di Medan. Hasil pengujian korelasi antara Self Esteem dengan Resilience menunjukkan nilai r = 760 dengan p = 0,001 (> 0,05) yang berarti Hipotesis penelitian diterima yang berarti semakin tinggi Self Esteem maka semakin tinggi pula Resilience, begitu pula sebaliknya. , semakin rendah Harga Diri, semakin rendah pula Ketahanannya.