ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) NASARI KC MEDAN

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara yang dituntut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan pilar ekonomi yang dianggap mampu menopang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Koperasi simpan Pinjam merupakan salah satu jenis koperasi yang berperan sebagai penyedia dana atau solusi dalam masalah perkreditan yang dialami anggota atau bukan anggota dengan bunga yang relatif kecil. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana tingkat kesehatan koperasi di KSP Nasari KC Medan berdasarkan aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisensi dan likuiditas? Serta Bagaimana penilaian tingkat kesehatan koperasi di KSP Nasari KC Medan yang diukur dari faktor CAMEL? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan koperasi di KSP NASARI KC Medan berdasarkan aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen dan efisensi, likuiditas serta ntuk mengetahui penilaian tingkat kesehatan koperasi di KSP Nasari KC Medan yang diukur dari faktor CAMEL. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah KSP Nasari KC Medan yang menjadi objek evaluasi adalah kesehatan KSP Nasari KC Medan yang menganalisa 5 aspek, yakni aspek permodalan; aspek kualitas aktiva produktif; aspek manajemen; aspek efisiensi dan aspek likuiditas. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesehatan KSP Nasari KC Medan adalah termasuk kategori "Sehat" dengan total skor 84,3 dari keseluruhan skor 100, yang ditinjau dari 5 aspek yaitu aspek permodalan yang mendapatkan skor 21 dengan kategori predikat dalam pengawasan khusus, aspek kualitas aktiva produktif yang mendapat skor 23,3 dengan kategori dalam pengawasan khusus, aspek manajemen yang mendapatkan skor 287,5 dengan kategori sehat, aspek efisiensi yang mendapatkan skor 95 dengan kategori sehat, aspek likuiditas yang mendapatkan skor 40 dengan kategori dalam pengawasan khusus.