PENGARUH KOMPOSISI BAHAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMAN BABI FASE GROWER UMUR 12 -18 MINGGU
Abstract
Penelitian dengan judul Pengaruh Komposisi Bahan Pakan Yang Berbeda Terhadap Performan Babi Fase Grower Umur 12 – 18 Minggu dari 14 Agustus sampai dengan 23 September 2023 di Desa Bahal Batu 1 Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi pakan yang baik terhadap ternak babi terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot, dan konversi ransum. Penelitian ini dilakukan selama 42 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dengan perbandingan pakan yang berbeda, perlakuan P0 atau Pakan Kontrol (30 kosentrat: 50 jagung: 20 dedak); P1 (2:1) dengan komposisi 27,72 kosentrat: 48,19 jagung: 24,09 dedak; P2 (2,5:1) dengan komposisi 28,21 kosentrat: 51,28 jagung: 20,51 dedak; P3 (3:1) dengan komposisi 28,57 kosentrat: 53,57 jagung: 17,86 dedak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis varian (ANOVA). Menunjukkan, komposisi bahan pakan yang berbeda berpengaruh tidak nyata atau (P>0,05) Terhadap Konsumsi Ransum (KRH), Pertambahan Bobot Badan harian ( PBBH), dan Konversi Ransum . Berdasarkan analisis IOFC, perlakuan P3 dengan perbandingan jagung dan dedak (3:1) lebih baik dari pada komposisi bahan pakan lainnya.
Collections
- Produksi Ternak [62]