• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Ekonomi
    • Akuntansi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN ALAT KESEHATAN PADA PT. SUMBER MULIA TOBA

    Thumbnail
    View/Open
    GERRY CATHRINE IRANTI.pdf (398.4Kb)
    Date
    2024-04-02
    Author
    IRANTI, GERRY CATHRINE
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem akuntansi penjualan alat kesehatan terkait fungsi, dokumen, catatan, prosedur, dan pengendalian intern penjualan alat kesehatan pada PT. Sumber Mulia Toba. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis komparatif. Hasil penelitian sistem penjualan alat kesehatan pada PT. Sumber Mulia Toba belum cukup baik, terdapat perangkapan tugas dimana bagian penjualan dan keuangan dikerjakan bagian administrasi dan pengemasan dilakukan oleh bagian teknisi. Dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem penjualan sudah lengkap, pada penjualan tunai terdapat faktur penjualan tunai, kwitansi, bukti setor bank, rekap harga pokok penjualan, nota pengiriman, kartu persediaan. Pada penjualan kredit terdapat surat pesanan, kontrak/kesepakatan pembelian, faktur penjualan, surat tagihan, kwitansi, bukti pembayaran, rekapitulasi harga pokok, laporan transaksi. Catatan yang digunakan pada sistem penjualan tunai yaitu jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal umum, kartu gudang, kartu persediaan. Pada penjualan kredit catatan yang digunakan adalah jurnal penjualan, buku piutang, jurnal umum. Jaringan prosedur dalam sistem penjualan tunai yaitu prosedur order penjualan, penerimaan kas, penyerahan barang, pencatatan penjualan tunai, penyetoran kas ke bank, pencatatan penerimaan kas, pencatatan harga pokok penjualan. Pada penjualan kredit jaringan prosedur nya adalah order penjualan, pencatatan piutang, penagihan, pencatatan harga pokok penjualan. Sistem pengendalian intern penjualan tunai kurang efektif begitu juga dengan sistem pengendalian intern penjualan kredit karena perangkapan tugas sehingga pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal, namun praktek yang sehat sudah dilakukan dengan menerapakan formulir yang dibuat rangkap dan jumlah kas yang diterima dari penjualan disetor seluruhnya ke bank.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10277
    Collections
    • Akuntansi [1801]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback