Analisis Hubungan Kadar Leukosit dan Kadar Trombosit dengan Tingkat Keparahan Kasus DBD pada Anak di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan sebuah penyakit infeksi yang ditularkan ke manusia melalui nyamuk sebagai vektornya. Nyamuk penyebar atau vektor dari virus penyebab dengue sendiri adalah Aedes aegypti dan Aedes albopticus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar leukosit dan trombosit dengan tingkat keparahan DBD pada anak di RSUD dr. Pirngadi Medan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan RSUD dr. Pirngadi Medan pada bulan Januari 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis univariat adalah untuk mengetahui frekuensi jenis kelamin, usia, kadar trombosit, kadar leukosit, dan tingkat keparahan DBD menurut data rekam medik pasien. Dan analisis bivariat adalah untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen, yaitu hubungan antara kadar leukosit dengan tingkat keparahan DBD dan hubungan antara kadar trombosit dengan tingkat keparahan DBD. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kadar leukosit dan kadar trombosit dengan tingkat keparahan kasus DBD pada anak di RSUD dr. Pirngadi Medan. Kesimpulan: Disarankan untuk mencegah tingginya derajat penyakit segera memeriksakan diri ke dokter dari awal masa demam sehingga dapat lebih cepat dilakukan penanganan yang dapat menurunkan risiko kegawatan maupun komplikasi.