ANALISA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SMP TERHADAP HIGIENE MULUT DENGAN KEJADIAN TONSILITIS DI KECAMATAN SIROMBU KAB. NIAS BARAT

Abstract

Latar belakang : Tonsilitis ialah merupakan salah satu penyakit ISPA yang sering terjadi, dimana terjadi peradangan pada tonsil palatina pada bagian dari cincin waldeyer yang terdiri atas susunan kelenjar limfa yang dapat di temukan di dalam rongga mulut3,4. Higiene mulut yang buruk dapat meningkatkan risiko seseorang mendapat penyakit pada mulut terutamanya akumulasi bakteri pada rongga mulut yang bisa menyebabkan tonsillitis. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa/I SMP terhadap tentang higiene mulut dengan kejadian tonsilitis di Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat. Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi analitik observasional cross-sectional dengan pendekatan observasional dengan pemilihan sampel secara Quota sampling, yang kemudian di estimasi berdasarkan analitik komparatif kategorikal tidak berpasangan. Data yang di dapatkan kemudian di uji menggunakan uji Chi-square. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah terbanyak adalah pada siswa SMP yang memiliki tingkat pengetahuan yang buruk dengan kejadian tonsilitis, yaitu sebanyak 85 siswa (38,29%). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian Analisa Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan higiene mulut dengan nilai p=0.025, dan hubungan antara tingkat pengetahuan dengan dengan tingkat kejadian tonsillitis dengan nilai p=0.006.