Pengaruh Riwayat Infeksi COVID-19 Terhadap Kapasitas Aerobik Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen
Abstract
Latar Belakang : Wabah penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) telah menjadi krisis kesehatan global yang berkembang. Selama epidemi COVID-19, para peneliti menemukan bahwa penyakit penyerta muncul pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan hipertensi sebagai penyakit penyerta yang paling umum, diikuti oleh penyakit penyerta diabetes dan penyakit jantung koroner (CVD). Pasien dengan COVID-19 memiliki gejala utama demam, batuk, dan sesak napas. Gejala lain mungkin termasuk sakit parah, kehilangan nafsu makan, lekas marah, sakit saat menelan, mual/muntah, hidung tersumbat, sakit kepala, dan diare. Pandemi COVID- 19 mempengaruhi tingkat aktivitas fisik masyarakat. Aktivitas fisik dalam arti luas juga menyangkut kegiatan aktivitas untuk menjaga kebugaran tubuh dan olahraga yang menjadi rutinitas masyarakat seperti sebelum pandemi COVID-19.
Tujuan : Penalitian ini bertutuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh riwayat infeksi COVID-19 pada kapasitas aerobik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswi aktif Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dan memenuhi kriterian inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling.
Hasil : Hasil analisa univariat yang didapatkan melalui penelitian ini menyebutkan bahwa responden dengan riwayat infeksi covid-19 memiliki kategori gejala yang berbeda beda. Responden dengan gejala ringan lebih banyak daripada responden dengan gejala sedang.Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan kapasitas aerobik pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas HKBP Nommensen medan yang memiliki dan yang tidak memiliki riwayat infeksi COVID-19 dan terdapat
pengaruh riwayat infeksi covid-19 terhadap kapasitas aerobik mahasiswa fakultas kedokteran universitas HKBP nommensen.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kapasitas aerobik pada mahasiswi yang memiliki dan yang tidak memiliki riwayat infeksi COVID-19
Collections
- Pendidikan Dokter [415]