Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Buah Kiwi (Actinidia deliciosa) dengan Metode Soxhletasi terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi secara In Vitro
Abstract
Pendahuluan: Bakteri seperti Salmonella typhi dapat menyebabkan masalah kesehatan yaitu demam tifoid. Penggunaan antibiotik sebagai penatalaksanaan demam tifoid dapat menyebabkan resistensi antibiotik jikalau penggunaannya yang tidak rasional, oleh sebab itu perlu diberikan pengobatan alternatif tradisional seperti dengan menggunakan buah kiwi (Actinidia deliciosa).
Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas antibakteri esktrak buah kiwi dengan metode soxhletasi terhadap Salmonella typhi secara In Vitro.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada bulan September sampai dengan November 2023 di dua laboratorium yaitu laboratorium Mikrobiologi Universitas Sumatera Utara untuk uji aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi dan laboratorium Kimia Organik Universitas Sumatera Utara sebagai tempat pembuatan ekstrak buah kiwi. Sampel yang digunakan adalah Salmonella typhi serta ekstrak buah kiwi dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%,80% dan 100%.
Hasil: Ekstrak buah kiwi dengan konsentrasi 20% tergolong dalam kategori lemah, konsentrasi 40% tergolong dalam kategori sedang dan konsentrasi 60%, 80% dan 100% tergolong dalam kategori kuat.
Kesimpulan: Terdapat aktivitas antibakteri ekstrak buah kiwi (Actinidia deliciosa) terhadap penghambatan pertumbuhan Salmonella typhi, berdasarkan nilai mean diameter zona hambat didapatkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kiwi maka semakin besar diameter zona hambatnya.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]