Show simple item record

dc.contributor.authorFILIA, SANTA RIVIERA
dc.date.accessioned2024-03-04T04:14:25Z
dc.date.available2024-03-04T04:14:25Z
dc.date.issued2024-03-04
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10189
dc.description.abstractPendahuluan : Anggota keluarga yang serumah dengan pasien TB paru beresiko menjadi pasien Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB). Orang dengan ILTB tidak menunjukkan gejala klinis TB aktif, serta tidak ditemukan kelainan pada gambaran foto toraks, namun hasil pemeriksaan Tuberkulin menunjukkan hasil positif. Pada tahun 2019, diperkirakan terdapat 1.7 juta kasus ILTB di Indonesia. 5-10% kasus ILTB akan berkembang menjadi TB paru aktif sehingga pengenalan faktor resiko ILTB penting untuk diketahui. Faktor yang mempengaruhi ILTB adalah usia, durasi kontak, riwayat penyakit DM dan atau HIV, serta faktor fisik dari rumah seperti kepadatan penghuni rumah. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) pada Kontak Rumah di Puskesmas Lalang dan Puskesmas Helvetia Medan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan potong lintang dan pengambilan data menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel sebanyak adalah 56 orang yaitu 28 masyarakat yang menderita penyakit ILTB (+) dan 28 masyarakat yang mederita ILTB (-) di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang dan Puskesmas Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara Tahun 2022-2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan analisis dengan Uji Chi-Square. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan responden yang tinggal bersama penderita TB dengan durasi kontak >5 jam lebih banyak (51,8%) dibandingkan <5 jam. Kepadatan hunian <8m2/ orang lebih banyak (57,1%) dibandingkan >8m2/ orang. Responden yang tidak merokok lebih banyak (75%) dibandingkan dengan yang merokok. Hasil dari ventilasi rumah <10% luas lantai didapati lebih banyak (60,7%) dibandingkan ventilasi rumah yang >10% luas lantai. Responden dengan status tidak DM lebih banyak (67,9%) dibandingkan dengan yang memiliki status DM. Hubungan antara durasi kontak terhadap ILTB dilakukan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat hubungan (p-value = 0,000). Hubungan antara kepadatan hunian terhadap ILTB didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan (p- value = 0,280). Hubungan antara merokok terhadap ILTB didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan (p-value = 0,064). Hubungan antara durasi kontak dengan ILTB didapatkan bahwa terdapat hubungan (p-value = 0,006). Hubungan antara durasi kontak dengan ILTB didapatkan bahwa terdapat hubungan (p-value = 0,567). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara durasi kontak dengan ventilasi rumah terhadap Infeksi Laten Tuberkulosis.en_US
dc.subjectILTB,en_US
dc.subjectDurasi kontak,en_US
dc.subjectKontak rumah,en_US
dc.subjectVentilasi rumah.en_US
dc.titleInfeksi Laten Tuberkulosis (ILTB) Pada Kontak Rumah Tangga dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya di Puskesmas Lalang dan Puskesmas Helvetia Medanen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record