Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Diare Akut di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang Tahun 2023

Abstract

Pendahuluan : Diare hingga kini masih menjadi salah satu penyebab kasus sakit bahkan kematian yang terjadi di seluruh dunia. Berdasarkan data KEMENKES 2020 kasus diare di Indonesia sebesar 7.318.417 kasus dan kasus diare di Sumatera Utara sebesar 396.995 kasus. Personal hygiene yang baik merupakan salah satu bentuk dalam menjaga kebersihan tubuh. Hanya saja jika perilaku masyarakat dalam menerapkan personal hygiene belum dapat terlaksana dengan baik sehingga sangat berdampak pada peningkatan kasus diare terkhususnya diare akut. Diare akut merupakan kejadian diare yang berlangsung sebelum 14 hari. Tujuan : Mengetahui hubungan personal hygiene terhadap kejadian diare akut di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan desain cross sectional dan pengambilan data menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 114 responden di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang. Metode analisis data dengan menggunakan uji chi square dengan uji alternatif fisher’s exact. Hasil : Sampel penelitian ini berjumlah 114 responden. Karakteristik responden mayoritas usia anak-anak (39.5%), berjenis kelamin perempuan (64%), dan mengalami diare < 14 hari (84.2%). Pada penelitian ini mayoritas responden memiliki personal hygiene yang baik (56.1%), kebiasaan mencuci tangan yang cukup (52.6%), dan sumber air bersih yang baik (79.8%). Penelitian ini menunjukkan bahwasanya ada hubungan antara personal hygiene terhadap kejadian diare akut (p=0.034), kebiasaan mencuci tangan (p=0.004), dan sumber air bersih (p=0.01). Kesimpulan : Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian diare akut di Puskesmas Batang Beruh Sidikalang.