Aktivitas Antioksidan Sayur Kailan Brassica Oleracea var.alboglabra pada Penyajian Mentah dan Rebus Menggunakan Metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil)
Abstract
Pendahuluan : Radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang mengalami ketidakseimbangan sehingga akan memicu terjadi proses stress oksidatif sehingga diperlukan antioksidan eksogen yang berasal dari tanaman seperti sayur kailan (Brassica Oleracea var.alboglabra).
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana aktivitas antioksidan dari ekstrak sari murni sayur kailan kailan (Brassica Oleracea var.alboglabra)) pada penyajian mentah dan rebus dengan metode DPPH.
Metode : Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni dengan melakukan pengamatan aktivitas antioksidan pada sayur kailan (Brassica Oleracea var. alboglabra) secara kualitatif dengan uji flavonoid dan uji aktivitas antioksidan dengan penyajian konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm menggunakan spektofotometer UV-Vis dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan melakukan perhitungan IC50.
Hasil : Didapatkan hasil perubahan warna ekstrak sayur kailan menjadi merah bata (nonorganik) dan menjadi merah muda (organik). Hasil nilai IC50 didapatkan sebesar > 200 ppm dan ≤ 400 ppm dari keenam ekstrak sari murni sayur kailan dan terdapat perbedaan nilai pada setiap sampelnya.
Kesimpulan : Aktivitas antioksidan sayur kailan nonorganik mentah dikategorikan lemah dan sayur kailan nonorganik rebus dikategorikan lemah. Aktivitas antioksidan sayur kailan organik mentah dikategorikan lemah dan sayur kailan organik rebus dikategorikan lemah.
Collections
- Pendidikan Dokter [415]