• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Kedokteran
    • Pendidikan Dokter
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN KADAR HbA1c TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN COVID-19 PADA PASIEN COVID-19 DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN

    Thumbnail
    View/Open
    GRASHE EVELYN T. SITORUS...pdf (310.1Kb)
    Date
    2024-02-28
    Author
    SITORUS, GRASHE EVELYN T.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik dengan karaterisktik hiperglikemia yang disebabkan oleh kelainan dalam sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes melitus adalah salah satu komorbid yang banyak dijumpai pada pasien Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang menurut penelitian dapat meningkatkan risiko komplikasi lanjutan dan kematian. Virus yang menyebabkan COVID-19 disebut SARS coronavirus (Sars-CoV-2). COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). HbA1c merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang hasilnya dapat digunakan untuk kriteria diagnosis dan evaluasi kendali hiperglikemi dari pasien dengan DM. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c terhadap derajat keparahan COVID-19 pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi analitik pendekatan cross sectional. Hasil: Dari hasil yang diperoleh menunjukan dalam penelitian ini dari 36 pasien, kelompok usia terbanyak pada usia 45-64 tahun sebanyak 29 orang (80,5%). Jenis kelamin terbanyak pada pasien COVID-19 adalah laki-laki sebanyak 22 orang (61,1%) dan perempuan sebanyak 14 orang (38,9). Derajat keparahan COVID-19 yang mengalami gejala sedang yaitu sebanyak 21 orang (58,3%). Dalam penelitian ini dari 36 pasien, pasien COVID-19 dengan pemeriksaan HbA1c yang paling banyak adalah dengan kadar HbA1c 9% yaitu sebanyak 23 orang (63,9%). Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan tingkat keparahan COVID-19 pada pasien COVID-19 (p = 0,750). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan tingkat keparahan COVID-19 pada pasien COVID-19 di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/10161
    Collections
    • Pendidikan Dokter [503]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback