dc.description.abstract | Pendahuluan: Infeksi jamur adalah salah satu penyakit infeksi yang tinggi di seluruh dunia. Salah satu penyebab penyakit infeksi jamur adalah jamur Candida albicans. Jamur ini merupakan salah satu flora normal yang dapat menjadi suatu penyakit apabila pertumbuhannya tidak dapat dikontrol. Infeksi jamur ini dapat terjadi oleh resistansi obat seperti antibiotik dan antijamur. Oleh sebab itu, penelitian bahan alternatif dari bahan alami yang memiliki efek antijamur seperti Virgin Coconut Oil perlu dilakukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas Virgin Coconut Oil dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental murni laboratorium (True Experimental Design) secara in vitro. Penelitian ini memiliki sampel Virgin Coconut Oil dengan konsentrasi 25%, 50%, 70%, 90%, 100%, kontrol positif dan kontrol negatif yang akan ditempatkan pada medium Sabaroud Dextrose Agar yang telah ditumbuhi oleh Candida albicans. Kemudian dilakukan penghitungan zona hambat pada zona bening. Penelitian ini dilakukan dengan sebanyak empat kali pengulangan.
Hasil: Virgin Coconut Oil pada konsentrasi 25%, 50%, 70%, 90% dan 100% tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan rerata zona hambat masing-masing 5,9 mm, 6 mm, 6 mm, 6.05 mm dan 6.075 mm. Dengan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p < 0.01 (Asymp. Sig. p < 0.05).
Kesimpulan: Virgin Coconut Oil konsentrasi 25%, 50%, 70%, 90% dan 100% tidak memiliki daya hambat dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. | en_US |