• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PELAKSANAAN ASAS KESEIMBANGAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI BUAH KELAPA SAWIT ANTARA PETANI SAWIT DENGAN TOKE SAWIT DI DESA PULO PAKKAT, KECAMATAN SUKA BANGUN, TAPANULI TENGAH

    Thumbnail
    View/Open
    HERU NATANAEL MANIK.pdf (239.8Kb)
    Date
    2024-01-18
    Author
    MANIK, HERU NATANAEL
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Asas keseimbangan adalah asas yang sangat mendasar dalam hukum, perjanjian dalam mewujudkan keadilan. Penerapan asas keseimbangan sangat diperlukan dalam transaksi jual beli buah kelapa sawit agar keseimbangan hak dan kewajiban antara para pihak dalam perjanjian dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan asas keseimbangan dalam transaksi jual beli antara petani dan toke sawit di Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Suka Bangun, Tapanuli Tengah serta apa yang menjadi penghambat dalam penerapan asas keseimbangan pada transaksi jual beli petani sawit dan toke sawit di Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Suka Bangun, Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris atau dapat dikatakan dengan jenis penelitian hukum sosiologis dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh secara langsung dari lapangan dan data sekunder yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan asas keseimbangan dalam transaksi jual beli buah kelapa sawit di Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Suka Bangun, Tapanuli Tengah masih belum berjalan maksimal, hal ini dikarenakan antara penjual dan pembeli tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik. Bentuk ketidakseimbangan dalam transaksi jual beli tersebut yaitu terjadinya kesalahpahaman dalam pemberian harga yang tidak sama dengan petani lainnya. Kemudian faktor-faktor yang dapat menghambat penerapan asas keseimbangan dalam transaksi jual beli buah kelapa sawit di Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Suka Bangun, Tapanuli Tengah yaitu penetapan harga sawit, cara penimbangan sawit, buah pulang dan potongan pabrik, petani sawit bebas menjual hasil sawit tersebut kemana saja, pencuri buah kelapa sawit.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9927
    Collections
    • Ilmu Hukum [1786]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback