• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PEMBINAAN PEREMPUAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PASCA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN

    Thumbnail
    View/Open
    ADVENTIF HARAPAN HULU.pdf (238.8Kb)
    Date
    2023-11-27
    Author
    HULU, AVENTIF HARAPAN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tindak pidana penyalahgunaan narkotika merupakan penggunaan tanpa hak dan melawan hukum yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah berlebih, kurang teratur, dan berlangsung cukup lama sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental dan kehidupan sosial. Tidak hanya laki-laki saja yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika tetapi juga perempuan dalam kejahatan tersebut hal ini disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Maka, dalam hal ini dilakukan pembinaan perempuan penyalahgunaan narkotika di dalam lapas yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu gabungan antara penelitian hukum normatif dan yuridis sosiologis, dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen (bahan pustaka) dan wawancara. Dalam penelitian ini model pembinaan perempuan penyalahgunaan narkotika pasca Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan yakni terdiri dari dua macam yang pertama pembinaan kepribadian yang bertujuan agar warga binaan dapat menyeimbangkan dan mengendalikan dirinya dalam kegiatan jasmani dan rohani melalui kegiatan agama, olahraga, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan kesadaran hukum dan sekolah moralitas kemudian pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan dan keahlian yang dipelajari di dalam lapas. Hambatan yang dihadapi dalam pembinaan yakni berasal dari warga binaan perempuan masih terdapat tidak disiplin dan juga fasilitas yang kurang memadai.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9475
    Collections
    • Ilmu Hukum [1699]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback