| dc.description.abstract | Penelitian ini diha`rapkan dapa`t memberi sumbangsih pemikira`n terutama pada studi ilmu hukum, dan secara pra`ktis ma`upun aka`demis yakni se`bagai masukan ba`gi penulis ma`upun piha`k- piha`k ya`ng me`miliki keingina`n untuk Menga`na`lisis implementasi pera`nan kewenangan Keja`ksa`a`n Seba`gai Pe`mohon Da`la`m Menga`juka`n Kepa`ilita`n demi Kepentingan Umum.
Metode penelitia`n ya`ng penulis guna`kan dalam penelitian ini iala`h normativ positifisme denga`n mengguna`ka`n pendekatan perunda`ng-undangan yang berlaku, pende`katan konseptual, da`n pende`ka`ta`n kasus.
Ha`sil penelitian ini menunjukka`n bahwa` seha`rusnya Kejaksa`an sebaiknya diberi wewena`ng untuk be`rtindak mewa`kili atau sebagai kuasa dari lembaga negara ya`ng secara` la`ngsung memiliki uta`ng piutang terha`da`p Debitor, aga`r lemba`ga` yang seca`ra langsung memiliki hubungan utang piutang terha`dap De`bitor tida`k mengangga`p Kejaksaan bekerja secara ma`ndiri ta`npa me`nginda`hkan ke`pentinga`n dari lembaga` terse`but. Adapun kendala-ke`nda`la` ya`ng dite`mui dalam efektif nya` peran a`ta`u wewenang Ke`ja`ksaa`n seba`gai pemohon da`la`m pe`rka`ra kepa`ilita`n ini, yaitu antara lain a`dalah; Kurangnya` penge`ta`hua`n ma`sya`ra`kat mengena`i Kejaksa`an sebaga`i Jaksa` Penga`ca`ra Nega`ra` ya`ng juga` bertugas dan berwena`ng da`la`m ha`l menanga`ni perkara` Kepa`ilita`n demi kepentinga`n umum, dan Pe`ma`haman dan penge`ta`huan yang terbatas te`nta`ng Kepailitan pa`da sumber daya` ma`nusia Keja`ksaa`n. Hal ini dika`renaka`n kura`ngnya angka` perkara` Kepa`ilita`n ya`ng ma`suk dari pada angka` perkara`-perkara` pa`da Bida`ng Pida`na Umum a`ta`upun Bidang Pidana` Khusus pa`da se`tia`p unit Kejaksaan di Indonesia. Ma`ka para` Jaksa didistribusikan untuk penyelesaian perkara Pida`na Umum ataupun Pidana` khusus tersebut. | en_US |
