PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN BLIBLI (E- COMMERCE) YANG DIRUGIKAN AKIBAT MENERIMA PRODUK YANG BERBEDA DARI YANG DISEPAKATI

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai perlindungan hukum terhadap konsumen blibli (e-commerce) yang dirugikan akibat menerima produk yang berbeda dari yang disepakati, dengan tujuan mengetahui perlindungan hukum terhadap konsumen dalam e-commerce blibli yang dirugikan akibat menerima produk yang berbeda dari yang disepakati serta tanggungjawab blibli (e-commerce) terhadap konsumen yang dirugikan akibat menerima produk berbeda dari yang disepakati. Dalam melakukan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, yang artinya permasalahan yang diteliti berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan. Pengumpulan data melakukan metode kepustakaan yang dianalisis dengan metode analisis data yuridis deskriptif. Setelah diperoleh hasil penelitian, di tarik kesimpulan bahwa perlindungan hukum kepada konsumen yang menerima produk berbeda dengan yang disepakti antara lain, yaitu perlindungan preventif dan represif. Tanggungjawab blibli jika terjadi wanprestasi dengan cara melakukan klaim refund atau pengembalian dana jika barang tersebut terbukti tidak sesuai dengan pesanan pembeli. Untuk melakukan klaim refund atau pengembalian dana, pembeli terlebih dahulu haruslah membuat permintaan pengembalian barang kepada blibli dengan cara mengisi formulir pengembalian barang. Setelah diperoleh kesimpulan, maka diperoleh saran yaitu diharapkan agar pemerintah ke depannya mengamanatkan suatu peraturan yang lebih condong dalam melakukan penyelesaian sengketa konsumen melalui jalur non litigasi, yaitu penyelesaian melalui BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen). Kemudian diharapkan agar adanya perubahan terhadap putusan BPSK menjadi putusan yang bersifat final dan mengikat bagi para pihaknya sehingga masyarakat tertarik menyelesaikan sengketa melalui BPSK. Serta ke depannya pihak blibli menyediakan layanan keluhan pelanggan secara offline dimana blibli mempunyai official centre di masing-masing kota.