dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning berbasis eksperimen terhadap keterampilan proses sains dan untuk mengetahui keterampilan proses sains yang tidak menggunakan model discovery learning berbasis eksperimen pada mata pelajaran IPA pada materi getaran dan gelombang kelas VIII semester II SMP Parulian 3 Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis pra eksperimen dimana desainnya memiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan yaitu model Discovery Learning berbasis Eksperimen sedangkan pada kelompok kontrol diberika perlakuan menggunakan metode konvensional. Pada penelitian ini digunakan desain penelitian Static Group Comaparasion Design dan yang menjadi populasi yaitu kelas VII SMP Parulian 3 Medan dengan teknik pengambilan sampel yakni convinance samplingg. Hasil penelitian Nilai Pretest peserta didik kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 30,48 dengan standar deviasi 78,92 dan pada kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 30,34 dengan standar deviasi 78,45. Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis uji t dua pihak diperoleh t_hitung = 0,064 dan t_tabel = 1,84 maka t_hitung< t_tabel = ( 0,064 < 1,84 ) sehingga dapat disimpukan bahwa kemampuan awal peserta didik pada kelas eskperimen sama dengan kemampuan awal peserta didik pada kelas kontrol sebelum diberikan perlakuan. Nilai posttest peserta didik pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 63,87 dengan standar deviasi 4128,57. | en_US |