Show simple item record

dc.contributor.authorSIHOMBING, HELENA PITALOKA
dc.date.accessioned2022-10-31T01:48:37Z
dc.date.available2022-10-31T01:48:37Z
dc.date.issued2022-10-31
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7337
dc.description.abstractTindak pidana korupsi adalah tindak pidana extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa yang disebut juga tindak pidana khusus yang biasa dilakukan oleh pejabat- pejabat negara dengan menyalahgunakan wewenangnya. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah, bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kepala desa yang dilakukan bersama-sama, dan bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanski pidana terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa yang dilakukan bersama-sama (studi Putusan Nomor 67/Pid.Sus-Tpk/2021/PN Mdn). Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dimana masalah masalah penelitian dianalisis dengan menggunakan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pendekatan kasus yaitu denga menganalisis putusan Nomor 67/Pid.Sus-Tpk/2021/PN Mdn. Berdasarkan hasil penelitian 67/Pid.Sus-Tpk/2021/PN Mdn, pertanggungjawaban yang dapat dimintakan kepada pelaku tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa adalah dengan memenuhi hukuman atas sanski yang dilakukan terdakwa yaitu pidana kurungan dan menggani kerugian.en_US
dc.subjectKorupsi,en_US
dc.subjectKepala Desa,en_US
dc.subjectPenyertaanen_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH MANTAN KEPALA DESA YANG DILAKUKAN BERSAMA-SAMA (Studi Putusan Nomor 67/Pid.Sus-Tpk/2021/Pn Mdn)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record