PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK ENDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2018

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendugaan model penelitian dengan pendekatan data panel, data yang digunakan adalah data sekunder dari www.idx.co.id dan laporan keuangan tahunan perusahaan property dan real estate berupa data CR, DER, ROE dan harga saham. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program EViews for Windows versi 8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pada variabel Current Ratio koefisien regresi yang didapatkan adalah 452,785 dengan t-hitung sebesar 1,277 dan nilai signifikansi adalah 0,207, artinya bahwa, Current Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham. Untuk variabel Debt Equity Ratio nilai koefisien regresi sebesar 1578,903 dengan t-hitung sebesar 1,389 dan nilai probabilitas sebesar 0,171. Artinya bahwa Debt Equity Ratio berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham. Kemudian, terhadap variabel Return On Equity di dapatkan nilai koefisien regresi 16,205 pada t-hitung bernilai 0,539 serta nilai signfikansi probabilitas adalah 0,592. Sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah Return On Equity berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap harga saham. Pengolahan data menggunakan regresi maka diketahui nilai R-Square sebesar 0,835 dinyatakan baik, artinya bahwa sebesar 83,5% variabel CR, DER dan ROE mampu menjelaskan terhadap harga saham sebagai variable terikat. Sedangkan sisanya akan dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya, selain variable penelitian yang mempengaruhi nilai variable terikat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah, penelitian lainnya dapat menggunakan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi harga saham. Kepada para calon investor pada bidang Real Estate dan Property dapat mempertimbangkan data dan hasil dari Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Return On Equity pada laporan keuangan, sebagai salah satu referensi untuk melihat kondisi keuangan dari perusahaan.