PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MANDREHE DI KABUPATEN NIAS BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai studi kasus pegawai UPTD Puskesmas Rawat Inap Mandrehe dan untuk mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling terhadap kinerja pegawai. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pegambilan sampel dilakukan dengan teknik propotional stratified random sampling jumlah sampel sebanyak 57 orang responden. Berdasarkan uji t untuk Variabel Displin Kerja (X1) memiliki nilai t hitung sebesar 6,375 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Apabila dibandingkan dengan t tabel, nilai t hitung pada variabel Displin Kerja (X1) lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,005 (6,375> 2,005). Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel Displin Kerja (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, sedangkan Variabel Lingkungan Kerja(X2) memiliki nilai t hitung sebesar 4,545 dengan tingkat probabilitas (sig) sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Apabila dibandingkan dengan t tabel, nilai t hitung pada Lingkungan Kerja lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,005 (4,545>2,005). Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel Lingkungan Kerja (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Berdasarkan uji F nilai F hitung adalah sebesar 66,237. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel. Suatu variabel independen dapat dikatakan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen apabila, nilai F hitung yang diperoleh, lebih besar dari nilai F Tabel. Dengan memperhatikan kriteria penentuan F tabel, maka diperoleh diperoleh nilai sebesar 3,17. Nilai tersebut dibandingkan dengan F hitung, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa nilai F hitung lebih besar dari 3,17 (66,237 > 3,17). Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menerima H3 yaitu Displin Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) secara bersama sama memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) . Berdasarkan R2 adalah (0,843)2 = 0,710 artinya disiplin kerja dan lingkungan kerja dapat menjelaskan kinerja pegawai sebesar 0,710 atau 71,0 % sedangkan selebihnya 0,300 atau 30% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini.