ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK 2010-2019

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2010-2019 dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas serta mendeskripsikan kecenderungan kinerja tahun 2010-2019 dan menggunakan analisis trend. Penelitian ini dilakukan pada PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk periode 2010-2019. Data yang dibutuhkan berupa laporan keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tahun 2010 hingga 2019. Data diperoleh dari website resmi perusahaan www.indocement.co.id. Data di analisis dengan menghitung rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas serta melakukan analisis trend. Data analisis ini menghitung masing-masing rasio dengan menerapkan rata-rata industri perusahaan dan melakukan analisis trend sebagai alat untuk mengetahui kecenderungan kinerja keuangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, pada rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas mengindikasikan tingkat kesehatan rasio perusahaan sudah baik. Jika ditinjau dari standar rata-rata industri, hasil perhitungan rasio aktivitas dan rasio profitabilitas menunjukkan perkembangan kurang baik karena berada dibawah rata-rata industri. Sedangkan jika ditinjau dari hasil analisis trend, hanya perputaran modal kerja yang mengindikasikan perkembangan yang baik di setiap tahunnya. Peningkatan rasio juga ditunjukkan pada debt to asset ratio dan debt to equity ratio, namun peningkatan tersebut bukan menunjukkan rasio dalam keadaan baik justru sebaliknya karena semakin tinggi risiko perusahaan dalam melunasi kewajibannya. Untuk hasil analisis trend dari masing-masing rasio lainnya cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya sehingga menunjukkan adanya perkembangan yang kurang baik terhadap tingkat kesehatan rasio perusahaan. Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari masing-masing rasio keuangan.