ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2013 – 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Kabupaten Toba Samosir ditinjau dari rasio desentralisasi fiskal, rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi, dan rasio keserasian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis komparatif dengan rumus: rasio derajat desentralisasi, rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio efisiensi dan rasio keserasian. Setelah melakukan analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kinerja Keuangan Kabupaten Toba Samosir jika dilihat dari rasio desentralisasi fiskal tergolong sangat kurang dengan rata-rata sebesar 4,26%, berturut-turut dari tahun 2013 sampai dengan 2017 persentasenya masing-masing sebesar: 2,76%; 3,42%; 3,60%; 5,55%; dan 5,97%. (2) rasio kemandiriannya dengan pola hubungannya masih tergolong dalam pola hubungan konsultatif karena rata-rata besar rasionya ini sebesar 27,27% meskipun mengalami peningkatan persentase tiap tahunnya dengan rasio masing-masing sebesar: 3,47%; 3,75%; 5,03%; 7,42%; dan 7,60%. (3) rasio efektivitas sudah sangat efektif karena rata-rata efektivitasnya di atas 100% yaitu 105,03% dimana pada tahun 2013 sampai dengan 2017 persentasenya masing-masing sebesar: 94,33%; 110,57%; 109,13%; 100,79%; dan 110,36%. (4) rasio efisiensi keuangan daerah tidak efisien dengan rata-rata 103,82% masing-masing tahun 2013 sampai dengan 2017 sebesar: 99,35%; 107,16%; 105,15%; 101,29% dan 106,18%. (5) rasio keserasian diketahui bahwa rata-rata belanja operasi sebesar 56,08% tergolong cukup serasi masing-masing pada tahun 2013 sampai dengan 2017 sebesar: 83,38%; 79,02%; 36,79%; 36,36%; dan 44,85%.