Show simple item record

dc.contributor.authorSORMIN, MAXWELL
dc.date.accessioned2022-01-17T03:27:45Z
dc.date.available2022-01-17T03:27:45Z
dc.date.issued2022-01-17
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/6167
dc.description.abstractPenelitian bertujuan menganalisis efektivitas penyusunan surat dakwaan oleh penuntut umum dalam faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini rumusan yang bisa diambil adalah faktor apa yang menghambat JPU mengatasi hambatan dalam menyusun surat dakwaan, serta upaya apaya apakah yang dilakukan JPU mengatasi hambatan dalam pembuatan surat dakwaan. Maka tujuan untuk mengetahui faktor penghambat bagi jaksa/penuntut umum dalam menyusun surat dakwaan serta upaya yang dilakukan jaksa/penuntut umum untuk mengatasi hambatan tersebut. Dalam jenis penelitian digunakan normatif empiris yang bersifat kualitatif. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Faktor yang menghambat Jaksa Penuntut Umum untuk menyusun surat dakwaan adalah kurangnya profesionalisme Jaksa Penuntut Umum. Problematika tindak pidana asusila terhadap anak timbul karena penegakan hukum pidana selama ini belum berorientasi pada nilai keadilan terutama perlindungan korban, tetapi lebih pada penerapan hukuman pada pelaku. Akibatnya tidak membuat orang-orang takut melakukan tindak pidana kesusilaan, bahkan semakin banyak pelaku tindak pidana perkosaan dan pencabulan terhadap anak, masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketentuan perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana asusila dan juga anak sebagai pelaku nyaen_US
dc.subjectJaksa Penuntut Umum,en_US
dc.subjectSurat Dakwaan,en_US
dc.subjectTindak Pidana Asusila.en_US
dc.titleEKSISTENSI JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM MEMBUAT SURAT DAKWAAN TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA ASUSILA (Studi di Kejaksaan Negeri Simalungun)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record