• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Mesin
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Teknik
    • Mesin
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH LAJU KOROSI AKIBAT PENAMBAHAN KITOSAN SEBAGAI PELAPIS (COATING) KOROSI TERHADAP BAJA KARBON RENDAH DENGAN MEDIA HCL DAN BELIMBING WULUH SEBAGAI PENGGANTI H_2 〖SO〗_4 DENGAN VARIASI WAKTU

    Thumbnail
    View/Open
    Rido Purba.pdf (24.93Kb)
    Date
    2020-09-21
    Author
    Purba, Rido
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Korosi didefinisikan sebagai kerusakan pada material (logam) akibat reaksi kimia atau reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Lingkungan ini secara umum adalah berupa Oksida, Karbonat (Basa), Sulfida (Asam). Penelitian ini menguji bagaimana Laju Korosi dan Kekasaran Permukaan pada Baja Karbon Rendah dalam perendaman larutan HCL dan Belimbing Wuluh. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kehilangan massa untuk menguji laju korosi dan metode uji kekasaran permukaan untuk mendapatkan nilai kekasaran permukaan pada material, metode grafik untuk mendapatkan hubungan antara laju korosi dan kekasaran permukaan pada material. Hasil perhitungan setelah dilakukan penelitian menunjukkan, Pada variabel 2 hari dengan menggunakan larutan Belimbing Wuluh laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 171,333 mpy dan variabel 2 hari dengan menggunakan HCL laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 943,235 mpy, Pada variabel 4 hari dengan menggunakan Belimbing Wuluh laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 83,863 mpy dan variabel 4 hari dengan menggunakan HCL laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 105,505 mpy, Pada variabel 6 hari dengan menggunakan Belimbing Wuluh laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 265,115 mpy, pada variabel 6 hari dengan menggunakan HCL laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 782,722 mpy. pada variabel 8 hari dengan menggunakan Belimbing Wuluh laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 42,833 mpy dan variabel 8 hari dengan menggunakan HCL laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 297,579 mpy. pada variabel 10 hari dengan menggunakan Belimbing Wuluh laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 429,235 mpy dan variabel 10 hari dengan menggunakan HCL laju korosi yang terjadi pada spesimen baja karbon rendah sebesar 736,913 mpy. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis korosi yang terjadi pada spesimen adalah jenis korosi seragam (Uniform Corrosion). Dari penelitian yang telah dilakukan Semakin besar konsentrasi larutan semakin besar kecepatan laju korosinya. Kecepatan Korosi pada Larutan HCL lebih besar dibandingkan Larutan Belimbing Wuluh. Nilai Kekasaran Permukaan pada Baja Karbon Rendah di pengaruhi oleh waktu perendaman material pada media korosi semakin lama material direndam maka nilai kekasaran permukaan material tersebut juga akan semakin meningkat.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4546
    Collections
    • Mesin [244]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback