PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN SUMATERA UTARA

Abstract

Budaya organisasi merupakan keyakinan dasar yang melandasi visi, misi, tujuan, dan nilai-nilai yang dibuat oleh anggota organisasi mulai dari pimpinan hingga pada pegawai level rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada dinas pendapatan sumatera utara. Hipotesis yang diajukan adalah budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada dinas pendapatan sumatera utara. Dari analisis dan evaluasi dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Persamaan regresi yang diperoleh adalah: Y = 1,351 + 0,509 X, dengan koefisien regresi variabel budaya organisasi adalah 0,509 yang berarti semakin baik budaya organissai, maka kinerja akan semakin meningkat. Nilai t-hitng variabel budaya organisasi adalah sebesar 16,182 lebih besar nilai t-tabel 5 % sebesar 1,680. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada dinas pendapatan sumatera utara dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95 %. Sebesar 85,6 % dari perubahan kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh perubahan variabel budaya organisasi. Sedangkan sisanya 14,4 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian. Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan agar pemimpin organisasi perlu memberikan perhatian kepada pegawai agar berinisiatif dan bermoral terpuji dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Kepada peneliti yang akan melakukan penelitian lanjutan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi kinerjanya disarankan agar meneliti varibel-variabel lain selain budaya organisasi, seperti kompensasi, motivasi dan lain-lain.