PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN TETAP PT.OCTAVIA MANDIRI BATAM

Abstract

pemberian kompensasi terhadap karyawan diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal kepada perusahaan serta tingkat produktivitas lebih baik yang dihasilkan oleh karyawan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja karyawan tetap pada PT. Octavia Mandiri Batam. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh kompensasi terhadap semangat kerja karyawan tetap pada PT. Octavia Mandiri Batam. Dari hasil analisis dan evalusasi dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Koefisien regresi variabel kompensasi adalah 0,811 yang berarti setiap peningkatan bobot kompensasi sebesar 1 skor akan meningkatkan bobot semangat kerja karyawan sebesar 0,811. Nilai t-hitung variabel bebas kompensasi adalah sebesar 5,561, sedangkan nilai t-tabel 5 % adalah 2,021. Nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel 5 % sehingga diputuskan untuk menolak H0 dan menerima H1. Hipotesis yang menyatakan kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan PT. Octavia Mandiri Batam dapat diterima pada tingkat kepercayaan 95 %. Sebesar 44,90 % dari perubahan semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh perubahan variabel kompensasi. Sedangkan sisanya 45,10 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian. Unsur kompensasi yang kurang diterapkan pada perusahaan adalah gaji pokok, bonus, serta jaminan sosial. Gaji pokok yang diberikan perusahaan kurang sesuai dengan beban kerja. Bonus kepada karyawan yang memberikan kontribusi cukup besar tergolong kurang layak. Disamping itu karyawan juga kurang mendapatkan jaminan sosial dari perusahaan. Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan agar perusahaan perlu mempertimbangkan agar menyesuaikan gaji pokok dengan beban kerja karyawan. Perusahaan perlu memperhatikan sistem bonus kepada karyawan yang cukup berjasa dalam arti mempunyai kontribusi yang cukup besar kepada perusahaan. Penelitian lanjutan untuk meneliti faktor-faktor lain di luar kompensasi yang bisa mempengaruhi semangat kerja karyawan.