Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Pada Materi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian. Di Kelas VIII SMP Negeri 37 Medan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Abstract
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment research) dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa/i kelas VIII SMP Negeri 37 Medan T.P. 2018/2019. Dimana pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi, diperoleh sampel penelitian kelas eksperimen (VIII-D). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dengan bentuk essai yang telah dilakukan uji validitas instrumen serta lembar angket kegiatan guru.
Berdasarkan hasil penelitian Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh persamaan regresinya . Hasil uji prasyarat data post-test menyatakan data berdistribusi normal. Kemudian dilakukan uji kelinearan regresi sehingga diperoleh Fhitung < Ftabel dimana untuk X terhadap Y diperoleh -2,66 < 2,30. Setelah itu dilakukan uji keberartian regresi dengan Fhitung ≥ Ftabel dimana untuk X terhadap Y diperoleh 30 > 4,14. Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien korelasi dengan thitung > ttabel dimana untuk X terhadap Y diperoleh > 2,04. Kemudian hasil perhitungan koefisien determinasi untuk X terhadap Y1 diperoleh r2 = 75,72%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah matematika pada materi Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian. di kelas VIII SMP Negeri 37 Medan, sehingga dapat diterapkan menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Collections
- Pendidikan Matematika [674]