• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Matematika
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Matematika
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    . Penerapan Model Pembelajaran Reciplocal Teaching Untuk Meningkatkankan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Theorema Phythagoras dan Garis- garis Segitiga Kelas VIII SMP Tenera Langkat T.A 2014/2015. Skripsi, Program Studi Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen Medan.

    Thumbnail
    View/Open
    Hotlina.docx (142.0Kb)
    Date
    2015-08-12
    Author
    Hutabarat, Hotlina Megawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran reciplocal teaching. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-2 SMP Tenera Langkat T.A 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. peneliti dilaksanakan di kelas dengan pengamatan dan melakukan refleksi sebagai bahan dasar untuk rancangan pembelajaran berikutnya. pelaksanaan dilakukan sebanyak 2 putaran dengan materi theorem phythagoras dan garis-garis segitigaAdapun Instrumen Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes ini terdiri dari Tes Awal, Tes Putaran I dan Tes Putaran II. Hasil observasi guru dan siswa mengalami peningkatan. Dimana pada siklus I rata-rata observasi untuk guru 63,46% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,57%. Rata-rata observasi untuk siswa pada siklus I adalah47,13% dan pada siklus II naik menjadi 78,56%. Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa meningkat dimana pada tes awal rata-rata kemampuan Komunikasi Matematika Siswa (TKKMS ) siswa adalah 42,77% dan pada siklus I meningkat menjadi 53,11% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,51 %. Ketuntasan belajar secara klasikal yang diperoleh Setelah diberikan tindakan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 25,7 % dan kemudian mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan pada siklus II yaitu sebesar 97,1 %. Besar peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal mulai dari tes awal hingga siklus II adalah 71,83 %. Ketuntasan belajar individual meningkat,dimana pada tes awal dari 35 siswa hanya 6 orang yang memiliki NHB ≥ 65 %,pada postest I meningkat menjadi 8 orang yang memiliki NHB ≥ 65 % dan poada postest II meningkat menjadi 33 siswa yang memiliki NHB ≥ 65 %. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa setelah diterapkan nya model pembelajaran Reciplocal Teaching,sehingga diharapkan model pembelajaran Reciplocal Teaching dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/126
    Collections
    • Pendidikan Matematika [674]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback