dc.description.abstract | Academic Burnout merupakan sindrom kelelahan fisik, mental, dan emosional yang disebabkan keterlibatan jangka panjang situasi penuh tuntutan emosional yang disebabkan oleh banyak faktor. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil data jumlah keseluruhan subjek penelitian yaitu sebanyak 388 sampel. Jenis kelamin laki-laki 232 59,8% perempuan 156 40,2% Fakultas Bahasa dan seni 9 2,3% Ekonomi 66 17,0% Fisipol 16 4,1% FKIP 52 13,4% Hukum 101 26,0% Pertanian 32 8,2% Psikologi 55 14,2% Teknik 56 14,4 % Semester 4 56 14,4% 5 96 24,7%
6 59 15,2% 7 174 44,8% 8 3 0,8% Berdasarkan hasil menunjukan bahwa subjek terbanyak yaitu subjek laki-laki yaitu 59,8%, kemudian subjek dari Fakultas Hukum sebanyak 26,0% dan subjek yang banyak mengisi data skala tersebut terdapat pada semester 7 yaitu 44,8%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diketahui bahwa gambaran academic burnout pada mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar diikuti oleh 388 responden. academic burnout pada mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar empat tergolong dalam kategori sedang yaitu
72,4% berjumlah 281 responden artinya bahawa mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar, memiliki academic burnout yang baik namun tidak tergolong pada kategori rendah maupun tinggi, tetapi berada dalam kategori sedang. Hasil deskriptif gambaran academic burnout berdasarkan jenis kelamin dilihat bahwa mahasiswa laki - laki telah memasuki academic burnout yang tinggi dalam kategori sedang. Pada mahasiswa laki - laki terdapat academic burnout yang tinggi sebanyak 75,9 % dengan
176 responden sedangkan mahasiswa perempuan yang mempunyai academic burnout
yang tinggi sebanyak 67,3 % dengan 105 responden. Hal ini juga dapat disebabkan karena subjek terbanyak dalam penelitian ini adalah laki-laki. | en_US |