dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Motivasi Belajar Remaja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini diperoleh data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 populasi sebanyak 191,093 remaja usia 15-19 di Kota Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling dengan menggunakan tabel penentuan sampel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% didapatkan hasil sampel yang dibutuhkan sebesar 347 sampel remaja di Kota Medan. . Penelitian ini menggunakan random sampling. Teknik analisis data dalam peneltian kuantitatif mengunakan statistik. Sehingga penelitian ini menggunakan statistik inferensi. Berdasarkan uji parsial (uji-t) yang dilakukan pada variabel pola asuh otoriter menunjukkan bahwa pola asuh otoriter berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar remaja di kota Medan. Hasil dari nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,427 atau sama dengan 42,7% variabel dependen motivasi belajar remaja dipengaruhi variabel independen yaitu pola asuh otoriter, yang berarti ada variabel independen lain sebesar 57,4% yang lebih menjelaskan variabel dependen motivasi belajar remaja di luar penelitian ini. | en_US |