| dc.description.abstract | Perilaku orangtua kepada anak mempunyai peranan yang besar dalam perkembangan anak, karena pertama kali seorang anak bergaul adalah dengan orangtua, sehingga perilaku orangtua kepada anak menjadi penentu bagi perkembangan anak, baik perkembangan fisik maupun psikisnya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui Penyesuaian Diri Remaja pada Orangtua yang memiliki perilaku Overprotective. Subjek pada penelitian ini sebanyak 347 dengan usia 14-19 tahun. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala likert dengan menggunakan alat ukur dari aspek-aspek variabel, dan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan sebanyak 49 orang (14,1%) pada kategori tinggi, kategori sedang sebanyak 259 orang (74,6%) dan kategori rendah sebanyak 39 orang(11,2%). Banyak remaja di Kota Medan yang memiliki penyesuaian diri yang sedang atau rata-rata. Hasil analisis pada kategorisasi aspek menemukan Sikap realistis dan objektif pada kategori rendah, maka dapat disimpulkan dengan situasi tersebut remaja kurang mampu berpikir secara objektif dalam menilai sesuatu sesuai kenyataan lingkungan dalam menyesuaiakan diri, pada aspek pemanfaatan pengalaman masa lalu adalah kategori sedang, dapat dilihat bahwasan nya anak remaja cukup mampu mengambil pelajaran dari setiap apa yang di alami nya di masa lalu dan mampu untuk toleran terhadap traumatiknya dengan perilaku orangtua yang overprotective, dan di ikuti dengan aspek kategorisasi yang paling tinggi yaitu aspek kemampuan mengurangi rasa frustasi maka dapat di simpulkan bahwasan nya anak remaja yang memiliki orangtua yang berperilaku overprotective mampu mengatasi gejala depresi ataupun stress dalam menghadapi berbagai kesulitan ataupun masalah dengan perilaku overprotective orangtua nya. | en_US |
