Show simple item record

dc.contributor.authorSIBURIAN, YENI VUSPITA
dc.date.accessioned2024-01-17T07:38:06Z
dc.date.available2024-01-17T07:38:06Z
dc.date.issued2024-01-17
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9903
dc.description.abstractDalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu : 1. Bagaimana persepsi petani kopi tentang peran penyuluh dalam kelompok tani di Desa Nagasaribu III 2. Bagaimana partisipasi petani kopi dalam kelompok tani di Desa Nagasaribu III 3. Bagaimana hubungan peran penyuluh dan partisipasi petani dalam kelompok tani tanaman kopi di Desa Nagasaribu III. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu : 1. Untuk mengetahui persepsi petani kopi tentang peran penyuluh dalam kelompok tani di Desa Nagasaribu III 2. Untuk mengetahui partisipasi petani kopi dalam kelompok tani di Desa Nagasaribu III 3. Untuk melihat hubungan peran penyuluh dengan partisipasi petani dalam kelompok tani kopi di Desa Nagasaribu III. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dimana digunakan metode analisis deskriptif. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan secara sengaja (Purposive sampling). Dengan jumlah responden 40 di Desa Nagasaribu III Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Tingkat peran penyuluh pertanian dalam kelompok tani kopi arabika di Desa Nagasaribu III secara keseluruhan dengan skor 78,85% dikategorikan berperan. Peran penyuluh secara indikator yaitu pertama peran penyuluh sebagai fasilitator dengan skor 80,2 % dikategorikan sangat berperan, kedua peran penyuluh sebagai motivator dengan skor 78,1% dikategorikan berperan, ketiga peran penyuluh sebagai inovator dengan skor 77,7% dikategorikan berperan, dan keempat peran penyuluh sebagai edukator dengan skor 79,4% dikategorikan berperan. Dimana penyuluh melakukan tugasnya dengan baik. 2. Tingkat partisipasi dalam kelompok tani kopi di Desa Nagasaribu III secara keseluruhan dengan skor 79,87% dikategorikan berpartisipasi. Partisipasi petani secara indikator yaitu pertama partisipasi sebagai pengambilan keputusan dengan skor 81,5% dan termasuk dalam kategori sangat berpartisipasi, kedua partispasi sebagai pelaksanaan dengan skor 80% termasuk dalam kategori sangat berpartisipasi, ketiga partisipasi sebagai evaluasi dengan skor 78,3% dengan kategori berpartisipasi, dan keempat partisipasi sebagai pengambilan manfaat dengan skor 79,7% dengan kategori berpartisipasi. Hal ini dipengaruhi karena adanya kemauan berpartisipasi, adanya juga kesempatan berpartispasi dan ingin menambah pengalaman dalam bertani. 3. Dari hasil penelitian diperoleh melalui metode rank spearman dinyatakan bahwa secara keseluruhan partisipasi dan peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan termasuk korelasi sedang dengan koefisien korelasi 0,538. Secara indikator peran penyuluh dan partisipasi didapat hasil bahwa peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan dengan partisipasi petani dalam pengambilan keputusan dengan korelasi sedang. Peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan dengan partisipasi petani dalam pelaksanaan dengan korelasi sedang. Peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan dengan partisipasi petani dalam evaluasi. Dengan korelasi lemah. Peran penyuluh berkorelasi positif dan signifikan dengan partisipasi petani dalam pengambilan manfaat dengan korelasi sedangen_US
dc.subjectPeranan Penyuluh,en_US
dc.subjectPartisipasi Petani,en_US
dc.subjectKopien_US
dc.titleHUBUNGAN PERAN PENYULUH DENGAN PARTISIPASI PETANI DALAM KELOMPOK TANI KOPI ARABIKAen_US
dc.title.alternative(Studi kasus : Desa Nagasaribu III, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record