Show simple item record

dc.contributor.authorNAPITU, MARKUS
dc.date.accessioned2023-12-14T03:10:23Z
dc.date.available2023-12-14T03:10:23Z
dc.date.issued2023-12-14
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9787
dc.description.abstractTanah lempung terdiri atas butiran – butiran yang sangat kecil dan selalu menunjukkan sifat – sifat plastis dan kohesif. Sehingga diperlukan upaya untuk memperbaiki kondisi tanah sebelum dilakukannya proses konstruksi dengan menambah stabilitas tanah itu sendiri. Alternatif penanganan yang dilakukan untuk perbaikan kembang susut tanah yang diakibatkan kelebihan kadar air dan kepadatan tanah yang tidak menentu adalah pencampuran pasir pantai yang dikarenakan pasir pantai memiliki kadar air yang rendah. Untuk memadatkan tanah tersebut dilakukan uji proctor untuk dapat mengetahui pengaruh pasir pantai terhadap tingkat kepadatan tanah lempung dengan jumlah variasi kadar pasir pantai dalam persentase campuran yakni 0%, 10%, 20% dan 30%. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang telah didapatkan, penambahan pasir pantai dengan tanah lempung mampu menaikkan kepadatan tanah dan menurunkan kadar air optimum ditiap penambahan pasir pantai. Penambahan kadar pasir pantai mampu menaikkan kepadatan tanah lempung ekspansif.en_US
dc.subjectTanah Lempung,en_US
dc.subjectPasir Pantai,en_US
dc.subjectPemadatan Tanah.en_US
dc.titlePENGARUH PENAMBAHAN PASIR PANTAI DANAU TOBA TERHADAP TINGKAT KEPADATAN TANAH LEMPUNG (STUDI PENELITIAN: DESA GAROGA, KECAMATAN SIMANINDO, KABUPATEN SAMOSIR)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record