dc.description.abstract | Sel surya merupakan teknologi yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Dalam penelitian ini, digunakan panel surya kapasitas 430 Wp/panel sebanyak 12 buah. Dimana energi yang dihasilkan panel tersebut kemudian disimpan dalam baterai (accu) dengan kapasitas 12 V 200 Ah serta inverter yang digunakan dalam penelitian ini sebagai pengubah tegangan yang kemudian digunakan sebagai sumber energi listrik berupa lampu keliling gedung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyerapan panel surya di masing-masing sudut kemiringan sehingga dapat diketahui di posisi sudut mana yang paling efektif dalam kinerja nya dan yang paling optimal. Pengujian alat yang meliputi pengukuran intensitas cahaya serta arus dan tegangan terhadap kemiringan sudut 0°, 10°,
15°, -10°, -15° yang dilaksanakan selama 10 hari pada pukul 08.00-17.00 dengan interval waktu 30 menit. Dari hasil pengujian diketahui rata-rata tegangan pada kemiringan sudut
0°(219,8 V dan 228 V), 10°(239,6 V dan 230,1 V), 15°(232,2 V dan 232,2 V), -10°(240,7 V
dan 241 V), -15(224,7 V dan 239,4 V). Sementara rata-rata arus pada kemringan sudut
0°(10,41 A dan 9,30 A), 10°(9,47 A dan10,42 A), 15°(9,55 A dan 10,07 A), -10°(9,93 A dan
9,79 A), -15°(10,16 A dan 9,66 A). Kemudian rata-rata energi/daya yang masuk (Pin) pada kemringan sudut 0°(6.687 W dan 23.160 W), 10°(18.374 W dan 12.093 W), 15°(19.390 W dan 16.046 W), -10°(16.105 W dan 16.188 W), -15°(15.351 W dan 10.312 W) dan untuk rata-rata energi/daya yang keluar (Pout) pada kemiringan sudut 0°(2.288 W dan 2.120 W),
10°(2.269 W dan 2.397 W), 15°(2.217 W dan 2.340 W), -10°(2.390 W dan 2.359 W), -
15°(2.282 W dan 2.312 W) dengan rata-rata efisiensi pada kemringan sudut 0°(33,2% dan
9,15%), 10°(12,3% dan 19,8%), 15°(11,4% dan 14,5%), -10°(14,8% dan 14,5%), -15(15,9%
dan 22,4%). | en_US |