dc.description.abstract | Ruas Jalan Umar Baki merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai pelayanan sarana infrastruktur bagi dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna memenuhi kebutuhan tersebut perencanaan perkerasan baru diperlukan untuk melayani kebutuhan lalu lintas di masa yang akan datang. Perkerasan kaku (rigid pavement) adalah suatu perkerasan jalan yang terdiri atas plat beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi di atas tanah dasar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tebal perkerasan dengan Metode Bina Marga dan metode AASHTO. Serta mengetahui perbandingan tebal perkerasan kaku berdasarkan Metode Bina Marga dan Metode AASHTO. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode pengumpulan data sekunder. Data yang dikumpulkan antara lain, data lalu lintas, data beton, data tanah, data bebas as kendaraan, CBR modulus tanah dasar. Pada penelitian ini, Perencanaan Tebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga, dan AASHTO
Dengan metode bina marga didapat hasil tebal perencanaan 27 cm, dan
dengan metode AASHTO sebesar 30 cm, terdapat perbedaan sebesar 3 cm. Hal ini disebabkan karena dalam metode AASHTO sangat dipengaruhi oleh banyak sekali faktor diantaranya kehilangan daya layan rencana PSI, modulus resilien dan faktor koefisien drainase yang mempunyai ketebalan perkerasan. Dalam metode bina marga hanya berdasarkan CBR dan berat titik yang hanya dikaitkan untuk faktor berat pada perkerasan yang akan didesain. | en_US |