Show simple item record

dc.contributor.authorDAMANIK, GRACE Y.
dc.date.accessioned2023-12-06T06:34:10Z
dc.date.available2023-12-06T06:34:10Z
dc.date.issued2023-12-06
dc.identifier.urihttps://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9665
dc.description.abstractKasus kematian ibu dan bayi di Kota Medan setiap tahunnya mengalami lonjakan yang cukup tinggi, sehingga permasalahan ini masih menjadi perkerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan di Kota Medan. Melihat data dari laporan kinerja Dinas Kesehatan pada tahun 2020 angka kematian ibu di Kota Medan mencapai 12 kasus, dengan kematian bayi 15 kasus. Sedangkan, pada tahun 2021 angka kematian ibu di Kota Medan meningkat hingga mencapai 18 kasus, dan kasus kematian bayi sebanyak 48 kasus. Angka ini cukup tinggi mengingat Kota Medan merupakan Ibukota Sumatera Utara yang seharusnnya memiliki angka harapan hidup yang tinggi bagi masyarakat terkhusus ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa kinerja dinas kesehatan kota medan belum efektiv dalam menanggulangi angka kematian ibu dan bayi serta apa yang menjadi faktor penghambat dinas kesehatan dalam menangani masalah tersebut. Metode yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dimana penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan hasil penelitian, Kinerja dinas kesehatan Kota Medan masih belum efektiv dikarenakan ada beberapa faktor yang menjadi penghambat Dinas Kesehatan Kota Medan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di Kota Medan. masih kurangnya kemampuan serta motivasi kerja yang dimilki pegawai kesehatan sangat berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Faktor penyebab angka kematian ibu dan bayi meningkat dikarenakan ketersediaan sarana dan prasarana yang belum tercukupi dan masih adanya pelayanan yang kurang maksimal sehingga masih harus diperlukannya peningkatan kualitas pelayanan. Tidak hanya itu, faktor non medis juga mempengaruhi angka kematian ibu seperti faktor ekonomi, dan pendidikan. dinas kesehatan kota medan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja dengan cara melakukan pegawasan serta evaluasi kinerja tenaga kesehatan. Efektivitas kinerja Dinas Kesehatan Kota Medan dalam menurunkan angka kematian ibu di Kota Medan sudah sesuai dengan prosedur meskipun dalam praktiknya belum maksimal.en_US
dc.subjectEfektivitas kinerja,en_US
dc.subjectDinas Kesehatan,en_US
dc.subjectIbu Hamil,en_US
dc.subjectBayien_US
dc.titleEFEKTIVITAS KINERJA DINAS KESEHATAN DALAM MENANGGULANGI KEMATIAN IBU HAMIL DAN BAYI DI KOTA MEDANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record