Gambaran kemandirian dan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemandirian dan motivasi belajar remaja mahasiswa ditinjau dari pola asuh orangtuanya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi skala kemandirian dan skala persepsi pola asuh orangtua. Partisipan penelitian adalah 85 orang mahasiswa aktif usia remaja akhir di Universitas HKBP Nommensen yang berasal dari berbagai fakultas. Melalui pengolahan data deskriptif, diperoleh gambaran hasil sebagai berikut. Terdapat 76 orang (89.4%) yang mempersepsi pola asuh authoritative, dimana 3 (3.9%) diantaranya memiliki tingkat kemandirian yang rendah, 41 orang (53.9%) memiliki kemandirian tingkat sedang, dan 32 orang (42.1%) dengan kemandirian tingkat tinggi. Ditinjau dari motivasi belajarnya, hanya 1 (1.3%) orang dari 76 orang tersebut dalam kategori sedang, dan selainnya (75 orang=98.6%)) memiliki motivasi belajar tinggi. Hanya 1 orang (1.2%) dari keseluruhan partisipan penelitian yang mempersepsi pola asuh authoritarian, dengan tingkat kemandirian sedang dan motivasi belajar tinggi. Selanjutnya, ada 4 (4.7%) orang yang mempersepsi pola asuh permissive dimana 3 (75%) diantaranya memiliki kemandirian kategori sedang, dan 1 (25%) lagi dalam kategori tinggi. Ditinjau dari motivasi belajarnya, keempatnya tergolong tinggi. Ada 1 orang (1.2%) dari keseluruhan sampel penelitian yang mempersepsi pola asuh uninvolved namun tingkat kemandirian maupun motivasi belajarnya tergolong tinggi.