dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan kontrol diri dengan intensitas penggunaan tiktok pada remaja. Sesuai data yang dilansir dari badan pusat statistik kota Medan pada tahun 2020. total populasi remaja yang berusia 18-22 tahun adalah 398,266 jiwa dari jumlah popolasi tersebut dapat dihitung sampelnya dengan rumus slovin. Adapun teknik sampling dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan salah satu teknik non-probability sampling yaitu purposive sampling. Oleh karena itu responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 198 orang remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dalam memperoleh data yaitu dengan menggunakan skala psikologi, untuk mengukur variabel dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala. Teknik analisis data merupakan suatu langkah yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dari penelitian dan juga menguji hipotesis yang telah ditentukan dengan tujuan untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian. Penguji hipotesa dalam penelitian ini menggunakan metode kolerasi Pearson Product Moment. Hasil dari Uji Correlation menggunakan Pearson Product Moment diperoleh Sig (2-tailed) = 0.032 dimana jika signifikansi (2-tailed) < 0,05 maka terdapat adanya hubungan yang signifikan, dimana hasil mean pada variabel Intensitas Penggunaan Tiktok sebesar 67,47 sedangkan hasil mean pada variabel Kontrol Diri sebesar 28,45. | en_US |