dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara durasi penggunaan media sosial dan kestabilan emosi pengguna media sosial usia dewasa awal. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan posittif yang signifikan antara durasi penggunaan media sosial dengan kestabilan emosi usia dewasa awal dikota Medan dengan asumsi semakin tinggi durasi penggunaan media sosial, maka semakin tinggi kestabilan emosi pengguna media sosial dewasa awal dikota Medan. Sebaliknya, semakin rendah durasi penggunaan media sosial, semakin rendah kestabilan emosi yang dimiliki oleh pengguna media sosial usia dewasa awal dikota Medan. Subjek penelitian ini berjumlah 270 usia dewasa awal, responden merupakan usia 18-29 tahun dikota Medan dan pengguna media sosial. Data diperoleh dari skala untuk mengukur durasi penggunaan media sosial dan kestabilan emosi. Perhitungan dilakukan dengan pengujian persyaratan analisis (uji asumsi), yang terdiri dar i uji normalitas dan uji linieritas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Korelasi Product Moment melalui SPSS 20 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa r = 0.137 dan p 0,025 (p<0,05) yang menunjukkan hubungan positif yang sangat lemah dan signifikan antara Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Kestabilan Emosi. Dari semua hasil ini peneliti mengatakan bahwa Ha (Hipotesia alternative) diterima, dengan kesimpulan bahwa semakin tinggi durasi penggunaan media sosial, maka semakin tinggi kestabilan emosi pengguna media sosial dewasa awal di Kota Medan | en_US |