| dc.description.abstract | Modal kerja adalah selisih lebih antara aktiva lancar dengan hutang lancar, untuk membiayai kegiatan usaha. Idealnya modal kerja perusahaan seharusnya tersedia dalam jumlah yang cukup/diperlukan untuk membiayai volume kegiatan perusahaan, sehingga memungkinkan perusahaan mempu mewujudkan target laba. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan air minum. Masalah yang ditemuklan pada perusahaan adalah: laba bersih tahun 2007 dan 2009 lebih rendah dibandingkan tahun 2008.
Dari hasil pembahasan teoritis dan analisis data dapat dibuat beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kondisi keuangan PDAM Tirta Nciho Sidikalang tahun 2007,2008 dan 2009 kurang baik (illikuid). Ini berarti perusahaan akan kesulitan membayar hutang yang segera harus dipenuhi karena modal kerja jauh lebih kecil dari pada hutang lancar.
2. Modal kerja perusahaan untuk tahun 2007-2008 mengalami penurunan sebesar 0.08%, dan 2008-2009 mengalami penurunan sebesar 0.16%. Penurunan modal kerja ini disebabkan oleh pembayaran hutang kepada Dep. Keuangan yang telah jatuh tempo serta pembelian aktiva tetap dan aktiva lain-lain.
3. Laba perusahaan tahun 2007- 2008-2009 mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan penurunan perputaran modal kerja. Peningkatan perputaran modal kerja disebabkan adanya peningkatan penjualan serta penurunan pada modal kerja.
4. Hubungan modal kerja dengan laba perusahan adalah bertanda negatif. Dimana tingkat modal kerja yang tinggi akan menyebabkan laba turun, dan sebaliknya jika modal kerja menurun maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasi semakin tinggi.
Dalam usaha meningkatkan laba operasi perusahaan, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Perusahaan perlu mengalokasikan aktiva kas dan bank pada aktiva yang produktif, agar perputaran modal kerja perusahaan meningkat dan perolehan laba operasi juga meningkat
2. Hutang lancar sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan jangan digunakan untuk membeli aktiva tetap.
3. Dalam meningkatkan kas perusahaan dapat dilakukan dengan menagih piutang, menjual aktiva tetap yang tidak produktif untuk mengurangi hutang lancar, menambah hutang jangka panjang dan modal sendiri. | en_US |
