dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem-based learning terhadap penurunan miskonsepsi peserta didik melalui hasil belajar peserta didik pada materi tekanan di SMP Negeri 7 Medan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal 5 pilihan dengan menggunakan kriteria certainty responden index dan alasan responden. Penelitian ini merupakan pre-eksperimental design dengan jenis one-group pretest-posttest dan teknik penarikan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator tahu konsep 42%, tidak paham 17,67% dan miskonsepsi 40,33%. Setelah diberikan Problem-Based Learning, tahu konsep meningkat 34%, tidak paham dan miskonsepsi masing-masing menurun menjadi 8% dan 25,66 %. Berdasarkan tes hasil belajar diperoleh nilai rata-rata pretest dan standar deviasi masing-masing 42 dan 12,43. Setelah diberikan perlakuan dilakukan posttest, diperoleh nilai rata-rata dan standar deviasi masing-masing 76,67 dan 10,28. Selanjutnya uji-t dilakukan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan diperoleh thitung sebesar 26 dengan ttabel 2,04 pada taraf signifikansi 0,05, sehingga Ha diterima. Hasil rata-rata nilai N-Gain 0,6 yang berada pada kategori sedang. Selanjutnya untuk mengetahui koefisien indeks pengaruh Problem-Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik dilakukan uji regresi sederhana diperoleh persamaan Y = 1,37+1,05X. Disimpulkan bahwa problem based learning dapat meningkatkan pemahaman konsep dan menurunkan miskonsepsi pada materi tekanan zat peserta didik SMP Negeri 7 Medan. | en_US |