dc.description.abstract | Latar Belakang : Saat ini di Indonesia dihadapkan pada overnutrition atau obesitas. Data baseline dari survei UNICEF pada tahun 2017 menyebutkan bahwa Indonesia memiliki angka obesitas yang tinggi pada orang dewasa dan angka ini terus meningkat dengan pesat. Angka remaja usia 16–18 tahun dengan berat badan berlebih telah naik signifikan di Indonesia pada tahun 2010 dari 1,4% menjadi 8,1% di tahun 2018.1. Di Sumatera Utara, proporsi obesitas pada penduduk yang berusia 16-18 tahun menurut Riskesdas 2018 adalah 3,8%-4,5%.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kejadian obesitas pada siswa SMA Katolik Budi Murni Medan.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dengan menggunakan metode studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di SMA Katolik Budi Murni Medan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah responden yang tercatat aktif sebagai siswa SMA Katolik Budi Murni Medan tahun ajaran 2022-2023 yang bersedia menjadi responden. Analisis data menggunakan metode deskriptif observasional.
Hasil : Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 103 responden yang sudah diukur IMT serta telah mengisi kuesioner ZSAS (Zung Self Anxiety rating Scale) yang berisi 20 pertanyaan. Hasil IMT didapati mayoritas responden termasuk dalam kategori tidak obesitas sebanyak 72,8% dan 27,2% responden yang mengalami obesitas. Hasil dari kuesioner ZSAS (Zung Self Anxiety rating Scale) didapati mayoritas responden sebanyak 48,5% termasuk dalam kategori tingkat kecemasan normal, responden dengan kategori tingkat kecemasan ringan-sedang sebanyak 46,6%, dan responden dengan kategori tingkat kecemasan parah sebanyak 4,9%. Berdasarkan hasil uji analisis chi-square didapati hasil p-value sebesar 0,014. Berdasarkan hasil uji analisis alternatif fisher ecxact didapati hasil sebesar Belum diketahui
Kesimpulan : Dalam penelitian ditemukan siswa SMA katolik Budi Murni Medan yang mengalami obesitas sebanyak 27,2%. Sebanyak 48,5% siswa SMA Katolik Budi Murni Medan memiliki tingkat kecemasan normal, 46,6% memiliki tingkat kecemasan ringan-sedang, dan 4,9% memiliki tingkat kecemasan parah. Berdasarkan hasil analisis, terdapat hubungan antara kecemasan dan kejadian obesitas pada siswa SMA Katolik Budi Murni Medan. | en_US |