| dc.description.abstract | Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya minat belajar siswa di SMP Negeri 14 Medan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh Kemampuan Self Efficacy Melalui Pengalaman Mengajar Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 14 Medan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 14 Medan, dengan populasi sebanyak 30 guru yang mengajar di kelas, teknik pengambian sampel dalam peneltian ini menggunakan metode sampel jenuh. Tenik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan kuisoner (angket). Uji Prasayarat Analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, uji Homogenitas, uji linearitas dan uji mulitikolinearitas, pada teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji t (pengujian hipotesis secara parsial), uji F (pengujian hipotesis secara simultan) dan koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunujukkan Self Efficacy (X1) memiliki pengaruh secara parsial terhadap Minat Belajar (Y) dengan nilai thitung > ttabel (3,120 > 1,701). Sedangkan variabel Pengalaman Mengajar (X2) memiliki pengaruh secara Parsial terhadap minat belajar siswa (Y) dengan nilai thitung > ttabel (3,040 > 1,701). Hasil pengujian secara tidak langsung menggunakan Sobel Test Calculator dengan signifikansi 0,05 maka perhitungan mendapat nilai =1,953 > 0,05 maka dari situ tidak terdapat kontribusi pengaruh tidak langsung antara self efficacy (X1) melalui Pengalaman Mengajar (X2) terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa (Y). Dengan menggunakan uji F pada tingkat signifikansi 0,05, hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara self efficacy (X1) dan pengalaman mengajar (X2) secara Bersama -sama terhadap minat belajar siswa (Y). Hal ini terlihat dari nilai Fhitung> Ftabel sebesar 8,814 > 3,34. | en_US |
