dc.description.abstract | Permasalahan didalam penelitian ini adalah masih belum terintegrasi secara luasnya pembelajaran literasi keuangan pada Kurikulum Merdeka Belajar tingkat Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi materi literasi keuangan pada Kurikulum Merdeka Belajar tingkat Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian Studi kepustakaan (Library Research). Dimana penelitian studi kepustakaan ini adalah sebuah metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data pustaka, menganalisis sumber-sumber literatur, membaca sumber-sumber literatur yang dipilih dengan tepat, mengevaluasi sumber-sumber yang paling relevan dengan topik penelitian dan menulis atau mencatat laporan penelitian yang mencakup tinjauan literatur. Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat persentase penerapan materi literasi keuangan tingkat sekolah lebih banyak menerapkan materi Menabung 54%, Pengelolan Keuangan 36%, Kebutuhan dan Keinginan 32%, Pengenalan Uang 28%, Pentingnya Literasi Keuangan 26%, Berwirausaha 10%, Perbankan, Kegiatan Ekonomi, Kewaspadaan Terhadap Penipuan, Transaksi Jual Beli Pasar 6%, Pencatatan Uang Masuk dan Keluar 4%, Permainan Monopoli dan Kredit 2%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan materi literasi keuangan pada Kurikulum Merdeka Belajar tingkat Sekolah Dasar. Perapan materi yang paling banyak digunakan adalah materi Menabung 54%, Pengelolaan Keuangan 36%, Kebutuhan dan Keinginan 32%, pengenalan Uang28%, Pentingnya Literasi keuangan. | en_US |