| dc.description.abstract | Perkembangan sistem telekomunikasi telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, dengan ditemukannya berbagai teknologi canggih untuk mendukung terlaksananya pengiriman informasi secara tepat dan akurat. Hal ini telah mewujudkan tersedianya media transmisi kabel serat optik yang dapat menyediakan kapasitas dengan jumlah besar.
Pada penginstalasian kabel serat optik adalah hal yang tidak mungkin menghindari lengkungan – lengkungan pada jaringan transmisinya. Lengkungan – lengkungan dapat terjadi kerena desain dan kontur bangunan, pada lengkungan dapat terjadi rugi – rugi yang mengakibatkan sebagian cahaya yang dipropagasikan hilang, dengan besar rugi – rugi lengkungan yang terdapat pada kabel serat optik dalam satuan dB.
Dapat dijelaskan secara singkat proses transmisi serat optik adalah sebagai berikut : Dengan dipancarkannya intensitas yang tinggi ke saluran, karena adanya lengkungan maka terjadi pelemahan sinyal disampaing jarak yang semakin jauh yang harus ditempuh oleh suatu sinyal dan juga oleh karena makin tingginya frekuensi sinyal tersebut.
Dengan memperhatikan akibat yang terjadi maka dilakukan perhitungan berapa besar rugi yang diakibatkan lengkungan tersebut, maka solusi yang paling cocok untuk mengatasi rugi yang diakibatkan lengkungan adalah memperbaiki model penginstalasian sistem komunikasi serat optik di UHN Medan. | en_US |
