dc.description.abstract | Korosi didefenisikan sebagai kerusakan pada material (logam) akibat reaksi kimia atau reaksi elektrokimia dengan lingkugannya. Lingkungan ini secara umum adalah berupa Oksida, karbonat (Basa), Sulfida (Asam). Penelitian ini menguji bagaimana Laju Korosi dan kekasaran Permukaan pada Stainless steel 316 L dalam perendaman Larutan HCL + Aquades. Stainless Steel 316 L merupakan material logam yang banyak diaplikasikan dalam dunia industri. Stainless steel adalah baja tahan karat yang tahan terhadap korosi karena memiliki unsur paduan minimal 18% krom dan 8% nikel. Untuk mengetahui keunggulan baja tahan karat sebagai bahan konstruksi, perlu dilakukan penelitian tentang korosi lokal baja tahan karat. Untuk itu dilakukan penelitian tentang laju korosi dengan menggunakan HCL + Aquades dengan Variasi waktu perendaman 1,2,3,4 minggu. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil nilai laju korosi tertinggi 44,816 mpy dan terendah 10,457 mpy yang terjadi pada Stainless steel 316 L. Begitu juga dengan nilai kekerasan permukaan pada Stainless steel 316 L dipengaruhi oleh waktu perendaman material dan Variabel Larutan Kimia. Semakin lama material direndam maka nilai Kekasaran permukaan material juga akan semakin meningkat. | en_US |